Minggu, 20 Maret 2016

Sang Februari

not sure if you notice as well though ~

keinginan kaki untuk melangkah bersama menuju satu tujuan bersama kini menjadi satu satunya alasan untuk menorehkan sejarah indah di seperempat abad ini

dua kepala berbeda yang memiliki keinginan bersama untuk bersatu menjadi indah ketika satu sama lain memahami hakikat separuh agama di dalam nya

hakikat menjalani kehidupan dalam suka. dan dalam duka dalam bahagia dan dalam sedih, sebuah fase kehidupan yang nyata

keyakinan yang dibangun bersama dalam waktu yang sebenarnya tak panjang

singkatnya waktu menjadi penanda akan kesungguhan yang nyata

jikalah memang kau dan aku ditakdirkan untuk berlayar bersama dalam sebuah bahtera, akan ku sambut kembali tangan ini pada sebuah puzzel. pembuka kisah baru

tak perlu alasan rumit untuk bisa menjadikan mu sosok partner kehidupan, menjadi teman dan pasangan hidup

tak perlu perdebatan hebat untuk menyatukan jarak yang terbentang

komitmen pengukir pondasi keyakinan itu,  kuharap mampu membuatmu kokoh untuk berpegang pada apa yang sudah kita yakini bersama

keyakinan mu pada keputusan itu kupercayai mampu menjadi pengobat akan rindu yang terbentang jauh

kalimat penguntai rasa sayang yang terasa kaku, ku harap tak menggoyahkan mu untuk tetap mencintai dengan tulus tanpa jeda

singkatnya waktu ini ku harap mampu membuat kisah ini tak akan lekang oleh waktu

terkadang tak perlu kata kata atau kalimat  terlalu serius yang aku rasa,.tetapi  sebuah pemahaman yang utuh akan hakikat kehidupan yang harus dijalanani mampu membuat rasa percaya ku pada mu ini layak untuk dipertahankan dan dijaga

sempat terbesit akan kah kesendirian ini akankah kebekuan hati ini  hanya sementara atau selamanya

kucoba untuk ikhlas menjalani semua nya, langkah demi langkah ku susun, untuk sebuah prinsip mengasihi yang mungkin tak banyak yang memahami dengan kesungguhan terhadap makna didalam nya

kini sosok empat tahun jeda telah ku pilih tuk menjadi penyatu segala asa yang terbesit dihati

semoga Allah sang Maha pemilik kehidupan meridhai langkah ini

Aamiin

Kamis, 10 Maret 2016

Aturan, Hikmah sore

apa yang terlintas saat membicarakan ttg aturan?

negative things may come early

repot, nyusahin, ga fleksible, apalagi?

suatu saat, ketika aku mengendarai motor menempuh jarak 33 km untuk sebuah perjalan dinas dengan kecepatan 40-50-60 km/jam tak sadar terhanyut dalam lamunan dan pemikiran panjang ttg berharap kepada manusia, tentang berharap kepada dzat selain pemilik kehidupan ini

suatu kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan dan tahu percis mana yg benar dan salah kemudian di nego degan dalil duniawi atas nama "fleksibel aja" atau "yang penting masih dalam batasan" atau "kan gak ngapa ngapa in"

dalil keduniawian yang sejatinya merupakan pembenaran pembenaran untuk dapat berbuat dosa , merupakan celah agar syetan masuk dan membuat kita berfikir ini bukan dosa

saat keraguan akan kebahagian d dunia menjadi alibi untuk melegalkan yang tak Dia izinkan

astagfirullahaladzim

wahai diri, sesungguhnya Allah maha mengawasi apa yang kau perbuat

wahai diri, sesungguhnya manusia itu lalai

wahai diri, sesunggnya akan ada suatu masa dimana amal amalan mu akan dihisab

tak sadarkan lampu merah memberhentikan seluruh pengendara di jalur ini dan ada satu pengendara motor yang menerobos lampu merah itu dan ternyata polisi menilangnya

sebuah pemandangan biasa bukan ?

benar sangat biasa

tapi jika dicermati,

mereka, manusia, membuat peraturan untuk mengatur tata tertib lalu lintas agar apa?  supaya kita para pengendara selamat

selamat sampai tujuan

begitupun dengan jalur kehidupan ini

Allah pun menetapkan sederet peraturan untuk kita patuhi agar kita selamat

selamat saat jiwa ini berpulang dan menghadap Nya

selamat saat semua amal amalan kita dihisab

dan selamat saat allah menetapkan syurga kah atau neraka kah atas kita







Selasa, 08 Maret 2016

saya pun belajar

Bacalah pelan-pelan kisah nyata ini.

Dari kisah nyata seorang guru.Di suatu sekolah dasar, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya– selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”

“..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,”

Di kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”

Di kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,”

Di catatan raport kelas 4 tertulis, “Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,”

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak: “Bu guru kerja sampai sore di sekolah, kamu juga bagaimana kalau belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh,

prepare dan review dia lakukan dibangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.”

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5 SD. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.”

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,”

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, “Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5 SD.”

Setahun kemudian, kartu pos yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

“mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,”

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.

----------------

Kiriman dari ust.Abdul Halim hafidzahullah.

Pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari kisah nyata diatas ?

Sabtu, 05 Maret 2016

日本人の友達に会いたいです

インドネシアにいることをも二年間ぐらいかな~ 本当に日本の生活まだ覚えてます。留学の友達にも連絡すると本当に会いたくて悲しくなります。

インドネシアの友達もいるけどとっても違いますよ~

なんか時々またいつ日本に来ますって自分に質問をあげます

じゃあまたね~

Otoosan to Okaasan ni arigatou

sering terselip senyum kecil , saat melihat dua pasangan inspiratif yang membesarkan dan mendidik aku sampai saat ini bercengkrama bersama

tak banyak ku lihat, saat kondisi sulit pasangan mampu bertahan dalam duka
tapi,perjuangan abadi ini nyata kulihat.dalam suka dan duka 

papa, kau mengajari ku apa arti perjuangan komitmen kerja sama dan pantang menyerah dalam doa penuh rasa syukur dan  sabar

mama, kau mengajari ku bagaimana bertahan dalam situasi sulit untuk setia mendoakan dan mendampingi

syukur tak henti ku panjatkan padaMu ilahi rabbi

Allah, kasihilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu aku kecil

........

terkadang aku bertanya

berapa waktu yang sebenarnya aku punya untuk membalas dan membahagiakan mereka?

14 Mei 2011

akan selalu menjadi tanggal tempatku berikrar

saat tubuhmu lemah tak berdaya, saat air mata kami berlinang ditengah kepiluan, sosok lelaki tegar itu dengan doa memapah tubuh lemasmu

saat tak ada lagi kata mampu terucao
hanya bulir bulir dzikir yang lelaki itu suarakan

saat air mata ini berurai tak kenal waktu

sosok lelaki itu menguatkan dengan rengkuhan tangannya di pundak dan kepala ku

saat tubuhmu terbaring tak berdaya
aku hanya bisa menangis tanpa arah dan banyang banyang kehilangan menghantui setiap langkah ini

tapi lelaki itu

dengan tegap nya menuntunku untuk berserah diri pada sang pemilik Kehidupan

padamu, mamaa... akan ku baktikan hidupku

padamu papaa akan ku abdikan hidupku

akan ku raih syurga Mu Allah melalui ridha orang tuaku


When the stars are in her eyes

And the sun is in her smile

The only moment in a life

That happens the same time

Is when a woman loves a man


She'll be a mother and a child

Sacrifice her days and nights

And no other will exsist

She'll put her life in every kiss

When a woman loves a man


And you'll be amazed at when you're stumbling

She'll fight for you 

And won't let you give in

She'll do all that she can

When a woman loves a man


A soothing breeze always blows

Somebody understands another soul

It's like the planets have aligned

Every sentence has a rhyme

When a woman loves a man


Oh, you'll be amazed how when 

You're needing it

She'll fight for you

From the begining to the end

And she'll do all that she can

When a woman loves a man


It's the greatest gift of all

Knowing tht unconditionally 

She'll catch you when you fall


When the stars are in her eyes

And the sun is in her smile

She'll be a mother and a child

But all at the same time

When a woman loves a man


She'll be your air, 

She'll bring you life

She'll make me sacrifice 

When a woman loves a man


march 5th

Rabu, 02 Maret 2016

Mengulas masa lalu

disela sela waktu aku seneng banget nulis atau ya sekedar corat coret pikiran abstrak dimana pun... ga heran kl aplikasi bloger ada d smart phone yang ga smart ini hehehe

gak tau kenapa, nulis d blog jd satu hobi tersendiri, kadang kita bisa review catatan catatan dulu yang bermakna buat aku dan masa lalu, salah satu topik yang aku paling seneng...

kata orang.... ga baik ngomongin masalalu, katanya juga kita dianggap. gagal move on

tapi aku, lebih seneng cerita ttg masalalu dan hari kemarin, karena dari sini lahh aku bisa ambil kisah positive dan negative uk pembelajaranku kedepan dalam semua aspek

masalalu yang manis
masalalu yang pahit

semua Allah udah atur-in
Allah lah sang Maha penulis sekenario terbaik
tugas kita cuma jadi aktor yang handal

handal dalam melakoni peran hidup di panggung sandiwara yang fana dan sementara ini

dari masalalu

aku belajar arti kerja keras dan pengorbanan
masa masa sulit memaksa aku untuk benar benar keluar dari zona nyaman
dan masa lalu memaksa dan menuntunku uk menjadi org dengan prinsip mandiri secara finansial sedini mungkin

dan dari masalalu

aku belajar mengenal orang
aku belajar arti persahabatan
aku belajar apa arti cinta
aku belajar apa arti sepi sendiri
aku belajar apa arti kecewa
aku belajar apa makna sabar dan kekuatan doa

dan aku belajar memahami, apa yang kita lalui sekarang tak lain dan tak bukan adalah uk mempersiapkan kita di masa depan

Allah lah sang maha segalanya, Allah memberi apa yang kita butuhkan bukan kita inginkan,

sekali lagi

Allah memberi apa yang kita butuhkan

meski, melalui kekecewaan, kepedihan, kesusahan, kepahitan

karena kita butuh semua itu uk memaknai arti kesuksesan dan kebermanfaatan, arti kesabaran dalam doa dan ikhtiar dan arti syukur

terimakasih masalalu,

dengan bismillahirahmanirrahim aku siap menjalani masa kini untuk meraih masa depan

Alhamdulilaaahhh ala kulii haal

:)